Mendengar kalimat pengaturan "financial" aja pasti pusing kan??? Sama banget. Buat aku pribadi, menghitung pemasukan, pengeluaran, bahkan sampai rencana keuangan untuk hidup bertahun-tahun selanjutnya alias investasi, masih belum bisa aku jalankan. Go with the flow kalau kata orang bilang sih. Tapi ternyata itu salah, karena aku sudah punya ilmunya. Yuk dibaca sampai selesai...
Tanggal 14 Desember 2019 kemarin, aku bersama teman-teman Indonesian Female Bloggers yang berdomisili di Surabaya mengikuti Talkshow dengan tema CEO in The Making: Financial Tips to Transform Your Passion into Business. Bareng Dipa Andika (Financial Planner dan Co-Founder Hahaha Corp) dan Christie Erin (Co-Founder Basha Market & Of Sorts). "CEOin The Making" yang diadakan oleh Home Credit #FUNancial #YangKamuMau. Awalnya sih ragu mendaftar acara ini, karena pasti ngomongin Financial yang akan bikin kepala berasap. Tapi teman-teman aku mulai meyakinkan, ya minimal aku terhindar dari pemborosan lah.
Sedikit cerita tentang kehidupanku, aku mulai bekerja sejak kuliah S1, walaupun dapat jatah uang saku dari kedua orang tua-ku, tapi aku memutuskan bekerja untuk tambah pengalaman dan uang jajan pastinya. Apalagi ketika kuliah S2, selain dapat beasiswa yang Full biaya kehidupan ditanggung oleh negara, aku juga masih menyambi bekerja. Masih single, dan duit berasa melimpah ruah. Setelah lulus dan menikah, baru deh kepikiran buat rumah dan mobil, apalagi setelah punya anak dan sekarang sudah mulai bersekolah, akupun resign dari pekerjaanku. Banyak yang tanya kenapa harus resign, "eman-eman" sama gelarmu.... Itu semua sudah aku pikirkan secara matang. Dan sejak berhenti bekerja sepagai pegawai, aku merasa harus ada yang diubah dalam kehidupanku sehari-hari, yaitu Lifestyle.
Sejak menjadi Ibu Rumah Tangga yang benar-benar dirumah saja, aku harus terima keadaan bahwa aku sudah tidak bisa membeli yang aku INGIN-kan, tapi lebih mementingkan yang aku BUTUH-kan. Bisa mencapai Goal Financial dengan itu saja??? Tentu saja belum, kita masih harus pandai me-manage keuangan yang kita punya, dan dua narasumber di FUNancial Talkshow ini secara bergantian memberikan Tips and Trick mereka, aku akan berusaha merangkum yang aku tangkap ya, tapi sebelumnya kenalan dulu dong sama yang udah membuat acara sampai kita "melek" secara Finacial yaitu Home Credit.
Home Credit Indonesia adalah sebuah perusahaan multiguna yang berasal dari Ceko Slovakia yang berdiri di Indonesia sejak tahun 2013, dengan tag line “Kamu Bisa!”. Home Credit Indonesia Mengajak kaum melenials untuk belajar financial yang dikemas dengan FUN dan Santai. Untuk info Home Credit Indonesia lainnya bisa di klik disini.
Pada saat Talkshow, Bang Dipa dan Kak Erin membagi pengalaman pribadinya hingga bisa menjadi sukses dan melalui Goal nya secra Finansial. Dulunya mereka semua pegawai, yang memang gajinya tetap, tapi ya segitu-itu aja, sedangkan mimpi mereka sangat besar. Untuk membuat "mimpi" itu terwujud, ya mereka keluar dari Zona Nyaman menjadi pegawai. Mereka membuka usaha sendiri dan mulai menata kehidupan yang sebenarnya. Keluar dari pekerjaan nyaman dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain benar-benar harus dipikirkan secara matang dan terencana. Pertama, pastikan sebelum kamu keluar dari pekerjaanmu sebagai pegawai, kamu sudah harus ada modal yang kamu tabung dari Gaji saat menjadi Pegawai. Jangan sampai nekat berenti dari pekerjaan dan membuka bisnis sendiri tapi masih bingung "bulan depan kita makan apa". Pikirkan secara baik dan matang rencana bisnis yang akan dijalankan seperti apa, manfaatnya bagaimana, dan dampak dikehidupan akan seperti apa. lebih enak lagi, kalau bisnis yang dijalankan sesuai dengan Passion dalam diri kita sendiri. Karena kita akan menjalankan dengan senang hati.
Setiap pekerjaan apalagi bisnis di "awal" seringkali merugi, jangan jadikan "rugi" mu sebagai halangan untuk sukses, tapi jadikanlah Rugi mu sebagai investasi. Misal, dengan kamu merugi maka kamu akan tahu apa yang orang suka atau tidak suka dengan bisnis yang kamu jalankan, kamu akan tahu seberapa besar pengeluaran yang pasti untuk bisnis kamu. Jadi, pembelajaran Kedua adalah jadikanlah Rugi mu sebagai investasi untuk membaca pasar bisnis yang dijalankan.
Ketiga, mengatur keuangan sepintar mungkin dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan secara pribadi. Dan itu akan berdampak besar saat kita menjalankan bisnis. Keempat, membuat planning A, B, C bahkan sampai Z untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan kerugian. jadi masih punya banyak plan kedepannya.
Jadi seorang BOS itu tidak mudah, karena selain ingin Goal secara Financial, mereka juga harus memikirkan kemakmuran para pegawainya dengan memberikan gaji yang layak. Kak Erin bercerita, di kantor dia menyediakan air mineral untuk pegawainya, tapi setelah ambil air mineral (botol), maka botol harus diberi nama pemilik, agar air yang sudah diambil tidak mubadzir. Kadang memang kebiasaannya itu ya ambil air, baru diminum sedikit, botol ditinggal. Sejak "botol air bernama", kak Erin bisa menekan pengeluaran perusahaannya, sehingga dampak positif untuk kesejahteraan pegawai juga makin tercapai. Terlihat sepele kan? tapi besar dampaknya. begitu pula dengan kehidupan kita sekarang.
Dikit-dikit pesen kopi, dikit-dikit beli boba, padahal itu tidak murah. Coba deh mulai berinvestasi mulai dari hal kecil, semisal kita menghapus jatah Boba dalam hidup kita selama seminggu ini, pasti dana yang kita kumpulkan juga banyak. investasi bisa dimana saja, mulai dari Asuransi, Saham, maupun Reksadana. Lebih lagi jika sudah berkeluarga, pentingnya menata Financial untuk kehidupan dengan anggota keluarga yang berlipat ganda.
Seperti ini nih Talkshow yang aku mau dan pasti #YangKamuMau, belajar finacial secara menyenangkan #FUNancial. Gimana? Sudah mulai ada pandangan mau jadi BOS apa? Jadi Investasi mulai sekarang ya.... terimakasih sudah mampir di Blog aku. Sampai jumpa ditulisan -tulisan lainnya ya....
Lets be friend,Find Me On IG@ochix_zakiyah